oleh

Ini Yang Dilakukan Yusra Alhabsyi di Paripurna Perdana DPRD Sulut

TOPMANADO.COM- Anggota DPRD Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow Raya Yusra Alhabsy, menyoroti pembacaan kesimpulan hasil reses yang terkesan di lewatkan di saat sidang Paripurna selasa (07/01) siang.

Di depan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw , Legislator yang dikenal kritis ini menginterupsi sekaligus menjelaskan aspirasi yang tidak di bacakan oleh yang di percayakan Anggota Dewan I Nyoman Sarwa.

Tiga poin penting yang dilewatkan yakni pertama, kata Yusra soal peningkatan kapasitas generasi muda Bolmong karena akan masuk investor mengusulkan, agar ada badan pelatihan meningkatkan SDM baik kursus skil, pelatihan bahasa Inggris dan China.

“Jangan investor masuk ke Bolmong, kita tidak bisa apa-apa,” ujarnya.

Kedua, ada lahan pertanian seluas 200 ha di Bolmong sudah tak bisa ditopang fasilitas memadai, kiranya Dinas PUPR bisa menindaklanjuti.

Ketiga, aspirasi masyarakat terkait perluasan lahan perkebunan, diharapkan agar ada solusi hutan tertentu bisa dimanfaatkan masyarakat

Ia mengusulkan, agar ada badan pelatihan meningkatkan SDM baik kursus skil, pelatihan bahasa Inggris dan China.

“Jangan investor masuk ke Bolmong, kita tidak bisa apa-apa,” ujarnya.

Kedua, ada lahan pertanian seluas 200 ha di Bolmong sudah tak bisa ditopang fasilitas memadai, kiranya Dinas PUPR bisa menindaklanjuti.

Ketiga, aspirasi masyarakat terkait perluasan lahan perkebunan, diharapkan agar ada solusi hutan tertentu bisa dimanfaatkan masyarakat.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menginstruksikan agar aspirasi dari Anggota Yusra Alhabsyi ditambahkan didaftar aspirasi Dapil IV.

“Harusnya diambil dirangkumkan semua, Setwan perhatikan lagi. Semua aspirasi harus dikumpulkan, dirangkum jangan ada yang tercecer, ” ujar Ketua DPRD.

(Desieree/*)