oleh

Ini Hasil Kunker Komisi IV ke BPJS Ketenagakerjaan

TOPMANADO.COM- Dalam rangka untuk melakukan koordinasi sekaligus untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat khususnya untuk warga Sulawesi Utara. Komisi IV DPRD Sulut melakukan pertemuan dengan BPJS Ketenagakerjaan pusat, rabu (22/1/2020).

Konsultasi Komisi IV DPRD Sulut tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Braien Waworuntu, Wakil Ketua Careig Runtu, Sekretaris Fransiskus Silangen, Anggota Melky Pangemanan, Richard Sualang serta Melisa Gerungan dan diterima oleh Direktur Pelayan Krishna Syarif.

Diketahui, khususnya disulut jumlah peserta penerima upah 266.344 orang & bukan penerima upah 31.604 orang.

Adapun hasil Pertemuan yang telah didapat untuk diperjuangkan maupun program yang dicanangkan BPJS Ketenagakerjaan yang patut diketahui masyarakat, yakni:

-Masalah kurangnya minat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari para buruh/karyawan dikarenakan ketidaktahuan masyarakat bahwa banyaknya keuntungan dari program jaminan sosial berdasar pada kurangnya sosialisasi program jaminan sosial di masyarakat. Hal inipun menjadi PR oleh Komisi IV untuk mendorong Stakeholder terkait untuk lakukan sosialisasi.

– Bagi peserta aktif yang telah meninggal dunia atau cacat total akibat kecelakaan kerja akan diberikan beasiswa kepada maksimal 2 orang anak, mulai dari jenjang TK sampai kuliah. Tertuang di PP 82 tahun 2019 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja & Jaminan kematian.

– Vokasi BPJS Ketenagakerjaan akan merangkul para karyawan yang di PHK untuk diberi pelatihan. program vokasi ini dapat meningkatkan sumber daya manusia kreatif.
Diketahui, Untuk menjadi peserta vokasi harus WNI dgn NIK yg valid.

– BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama Dengan stakeholder untuk menyiapkan modul dan kelas yg bisa diakses semua BLK, pusat pelatihan kerja untuk peserta yg di PHK.

– Rencana akan dibuatkan perda jaminan sosial bagi pekerja sosial keagamaan, non ASN/THL. Serta penerapan sanksinya.

– Mendorong kembali soal permohonan bantuan mobil operasional/pengawasan yg sudah diajukan oleh gubernur Sulut tahun 2019 ke BPJS Ketenagakerjaan.

Sesuai dengan hasil pertemuan tersebut, Ketua Komisi IV Braein Waworuntu mengatakan akan mendorong stakeholder terkait untuk melakukan sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting untuk para pekerja/buruh, dikarenakan banyak sekali kecelakaan kerja yang tidak bisa kita diprediksi,”ucapnya.

Tak hanya itu, BW juga menuturkan untuk para karyawan yang sudah di PHK bisa mengikuti program Vokasi dari BPJS Ketenagakerjaan, ini pula yang wajib diketahui masyarakat.

“Masyarakat berhak tahu akan hal ini, Kami (Komisi IV) akan selalu berdiri didepan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya