oleh

DPRD Sulut Gelar Paripurna Buka Tutup Masa Sidang dan Penyampaian Hasil Reses

TOPMANADO.COM- DPRD Provinsi Sulawesi Utara menggelar rapat paripurna dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Pertama (I) sekaligus Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan Pembukaan Masa Persidangan Kedua (II) Tahun 2020 disertai dengan  penyampaian laporan pelaksanaan Reses I  Tahun 2020, Selasa (19/05) pukul 11.00 Wita.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay dan James Arthur Kojongian.

Rapat Paripurna tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, sebagian anggota DPRD Sulut dan peserta lainnya mengikuti melalui Video Converence menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat masing-masing.

Terpantau, usai menutup masa sidang pertama rapat paripurna dilanjutkan dengan penyerahan laporan kinerja masing-masing AKD DPRD dimulai dari unsur Pimpinan, Banmus dan Banggar diserahkan oleh Wakil Ketua DPRD James Arthur Kojongian S.T, MM, untuk Komisi-Komisi oleh Pimpinan Komisi, Badan Kehormatan oleh Ketuanya Ibu Sandra Rondonuwu S.Th, SH dan Bapemperda oleh Ketuanya Bpk. Drs. Winsulangi Salindeho.

Selesai penyerahan laporan AKD, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, langsung membuka Masa Persidangan Kedua (I) Tahun 2020 dan dilanjutkan dengan Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun 2020 dari yang mewakili setiap Daerah Pemilihan (Dapil).

Dapil I Kota Manado disampaikan Anggota DPRD Hi, Amir Liputo, Dapil II Minahasa Utara-Kota Bitung disampaikan oleh Melky Pangemanan SIP MAP, M.Si, Dapil III Nusa Utara (Sangihe, Talaud  dan Sitaro) disampaikan oleh Drs. Winsulangi Salindeho, Dapil IV Bolmong Raya (Kotamobagu, Bolmong, Boltim, Bolmut dan Bolsel) disampaikan oleh Anggota DPRD Sulut, Muhammad Wongso, Dapil V Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara disampaikan oleh Sandra Rondonuwu S.Th, SH dan Dapil VI Minahasa dan Tomohon disampaikan oleh, Careig N. Runtu, S.IP.

Dari setiap aspirasi yang di bacakan, mengeluh soal pendidikan dan infrastruktur pembangunan, serta masalah pertanian.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi harmonisasi kinerja Pemprov Sulut dan DPRD yang telah tercipta dan terus teraktualisasi sepanjang tahun 2020 dengan bekerja keras dan bekerja bersama untuk menangani pandemi covid-19 dan memulihkan Sulut dalam setiap sektornya yang terdampak akibat pandemi covid-19.

“Dalam situasi dan kondisi sekarang ini, mari kita saling mendukung dalam mengawal pelaksanaan setiap strategi dan kebijakan yang kita tetapkan, serta senantiasa berpedoman pada arahan dan kebijakan Pemerintah Pusat,” ujar Olly.

“Mari kita satukan tekad dan langkah, untuk bersama-sama menghadapi covid-19. Semoga kita cepat dipulihkan dari pandemi covid-19, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab seperti semula, untuk memajukan daerah Sulawesi Utara, dan mensejahterakan rakyat,” sambungnya.

Disamping itu, Gubernur Olly juga mengapresiasi pihak DPRD Sulut yang tetap menunjukkan eksistensinya ditengah pandemi covid-19.

Menurutnya, Pemprov dan masyarakat Sulut sangat berbangga, karena di tengah keterbatasan pergerakan seiring dengan pandemi covid-19, para Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, tetap konsisten dalam menunjukkan eksistensi pemenuhan tugas, tetap menjalankan peran dan tanggung jawabnya untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Lanjut Olly, tidak dapat dipungkiri bahwa Pemprov maupun DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan, yang menyebabkan tidak semua kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi. Sehingga, kemudian senantiasa perlu disusun skala prioritas dengan mempertimbangkan aspek disparitas kebutuhan dan kemampuan serta kapasitas Pemerintah Daerah untuk memenuhinya.

“Terkait dengan aspirasi masyarakat, kita sadari dan tidak dapat dipungkiri bahwa Pemerintah Daerah maupun DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan. Mudah-mudahan tahun 2021 semua apa yang disampaikan oleh anggota DPRD bisa kita tuntaskan karena tahun 2021 APBD Sulut akan mempunyai kesempatan yang lebar karena di tahun anggaran 2020 kita tergerus dengan dana Pilkada hampir 375 M begitu juga dana covid sampai hari ini kita bergeser hampir 200 M jadi secara total ada 550 M di tahun 2021,” kata Olly.

“Dengan komitmen yang sama, serta semangat, kerja keras dan kerja bersama dari kita semua selaku pengemban amanat rakyat, sangat diyakini secara bertahap seluruh kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat kita wujudkan bersama, sehingga tujuan kita untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya dapat tercapai,” lanjut dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, berharap apa yang menjadi aspirasi dari DPRD Sulut itu bisa terakomodir di Pemerintah Provinsi Sulut.

Diketahui, Rapat Paripurna tersebut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey,Wakil Gubernur, Sulut Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen dan pejabat eselon Pemprov Sulut, Sekwan Glady Kawatu SH, M.Si, serta insan pers.

(Desieree)**