oleh

Kunjungi DPRD Sulut, Lemhanas RI Lakukan Ini

TopM-com- Sulut- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI mengunjungi DPRD Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (4/7) 2022

Kunjungan Lemhanas di Sulut ini yang langsung dipimpin oleh Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto ini dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXIV tahun 2022 Lemhannas RI.

Mereka pun diterima langsung oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen yang didampingi para Wakil Ketua yakni Viktor Mailangkay, Billy Lombok dan James Arthur Kojongian serta Sekretaris DPRD Glady Kawatu dan anggota DPRD lainnya.

Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto menjelaskan, tujuan studi strategis ini adalah sebagai bentuk mempelajari satu kebijakan daerah dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19

“Minggu ini kami pararel kunjungan empat provinsi yakni Sulut, Maluku, Sulteng dan Jatim, dengan mempertimbangkan beberapa keunggulan di berbagai provinsi untuk digali sebagai model pembelajaran dan bisa nanti diusulkan menjadi kebijakan di tingkat nasional,” jelas Widjajanto dalam konferensi persnya.

“Sekaligus juga bersiap-siap menghadapi kerawanan baru kalau muncul inflasi pangan yang bisa mengakibatkan krisis pangan dengan energi di 36 bulan kedepan itu yang kami pelajari yang,” tambah Widjajanto.

Dirinya berharap diskusi ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat kajian dari berbagai masukan yang ada.

Disisi lain, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lemhanas, yang telah memilih Sulawesi Utara, khususnya DPRD Sulut dalam studi strategis ini.

“Hari ini banyak hal masukkan yang bisa menjadi acuan untuk menyusun kebijakan ke depan, dan juga ini akan bermanfaat bagi daerah Sulawesi Utara, kita butuhkan hal yang seperti ini untuk membangun Sulawesi Utara ke depan lebih hebat lebih maju,” pungkas Silangen.

Menurutnya hal ini akan bermanfaat, dimana sesuai amanat Undang-undang bahwa DPRD juga adalah unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang punya kedudukan mitra sejajar gubernur/wakil gubernur dan 45 anggota dewan.

DVD (Adv)