oleh

Kasus Sajam dan Miras Jadi Perhatian Anggota DPRD Sulut

TopM.Sulut-Masalah kasus kriminal berlatar senjata sajam (sajam) di Kota Manado menjadi perhatian Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo di rapat paripurna DPRD. Momen itu berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Sulut, Rabu (14/09/2022).

“Manado akhir-akhir ini banyak kegiatan yang meresahkan masyarakat yaitu masalah sajam dan orang mabuk, dan baru saja terjadi di Jembatan yang kita cintai, yakni Jembatan Soekarno terjadi peristiwa pembunuhan terhadap masyarakat yang hanya mampir sebentar di tempat itu. Bukan itu saja, di tempat lain juga sudah terjadi,” ungkap Liputo di depan Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw.

Menurutnya, masalah ini jika tidak segera ditangani akan merusak citra Kota Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulut.

“Kita tau bersama saat ini Pemerintah Kota Manado dan Provinsi Sulut sedang giat-giatnya membenah Kota Manado, menuju Kota Manado yang lebih baik untuk kemajuan masyarakat,” terangnya.

“Sekali-lagi pak Wakil Gubernur Sulut yang kami hormati kiranya dapat diteruskan kepada Kapolda Sulut beserta Polresta Manado untuk kembali mengaktifkan patroli motor yang sering masuk ke kampung-kampung, sehingga masalah miras dan sajam bisa diatasi. Dua hal ini yang kami minta, mohon tertibkan tempat penjualan miras sesuai dengan ketentuan dan disisi lain harus dilakukan razia sajam,” pintanya.

Mendengarkan hal tersebut langsung ditanggapi oleh Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw. “Setiap aspirasi akan kami tindaklanjuti,” jawabnya.

 

(dvd)#