oleh

Ketua DPRD Sulut Andi Silangen Sentil Ketidakhadiran Dinas Pertanian di Kegiatan Tanam Cabe Organik di Dumoga

SULUT – Dinas Pertanian Provinsi Sulut seakan tak mendukung terobosan petani di Bolaang Mongondow dalam pemanfaatan pupuk dan pestisida organik.

Hal itu dibuktikan dengan ketidakhadiran pejabat maupun staf dari Dinas Pertanian Provinsi Sulut dalam Kegiatan penanaman cabe dengan memanfaatkan pupuk dan pestisida organik di perkebunan Kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur Bolaang Mongondow, Jumat (14/10).

 

Dinas pertanian seharusnya ada di garda terdepan dalam mendukung para petani. Hal itupun menuai sorotan dari Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB.KBD yang hadir sekaligus melakukan penanaman secara simbolis cabe organik di lokasi perkebunan Kelurahan Imandi.

“Pemerintah seharusnya musti hadir, tadi kan kadis Pertanian tidak hadir dia mungkin ada ikut lemhanas, tapi sekurang-kurangnya diutus lah PLT-nya, karena mereka membantu pemerintah daerah, Pak Gubernur, wakil Gubernur dan kita sebagai sama-sama unsur pemerintah aktif, mereka juga harus aktif,” sesal Silangen.

 

Namun demikian selaku pimpinan lembaga legislatif Silangen akan melakukan koordinasi dengan eksekutif khususnya Dinas Pertanian agar memberi perhatian khusus inovasi petani Dumoga yang sukses menciptakan pupuk berbahan organik.

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu dinas Pertanian supaya bisa melihat para masyarakat di daerah Bolaang Mongondow ini punya semangat luar biasa.” Kata FAS.

 

 

dvd (#)